INTEGRITAS
1Taw 29:17-19 Doa Daud yang terakhir menjadi
kesukaan TUHAN yaitu:
“Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji
hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun
mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.
Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan
sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
29:18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan
Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati
umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
29:19 Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati
yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan
peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait
yang persiapannya telah kulakukan."
Awal dari semua karakter merupakan dasar yang
mendatangkan “kredibilitas atau kepercayaan”
KARAKTER DAN KARUNIA
Setiap Anak Tuhan harus
bertumbuh dalam dua hal dengan seimbang yaitu:
- Karunia (sprituality)
- Karakter (maturity)
KARAKTER DAN KARISMA
1. Karisma adalah pemberian dari Tuhan, kemampuan
supranatural yang diberikan oleh Roh Kudus dengan kemampuan kita; Karakter
adalah siapa kita sesungguhnya
2.
Karisma menharapkan anda seperti siapa; Karakter
adalah siapa anda sebenarnya
3.
Karisma datang dari luar; karakter bertumbuh dari
dalam
4.
Karisma adalah apa yang orang katakan tentang anda
di batu nisan; Karakter adalah apa yang malaikat katakan tentang anda di
hadapan tahta Allah.
CARA MELATIH INTEGRITAS
A. Hidup dalam PRINSIP
yang Benar (Daniel 1:8)
Dua ekstrim orang yang tidak
punya integritas:
- Prinsip sendiri / indipenden (semau gue)
- Prinsip orang lain / kompromi (plin-plan)
B. Hidup dalam HUBUNGAN
yang benar
- Jujur / tulus / apa adanya
- Berani mengaku salah, minta maaf dan restitusi
C. Hidup dalam KESATUAN
HATI, PIKIRAN, PERKATAAN dan PERBUATAN
1.
Mengerjakan apa yang dikatakan atau tidak ingkar
janji (perkataan – perbuatan)
2.
Tidak ada konflik bathin (hati – pikiran)
TIGA PRINSIP MEMBANGUN HUBUNGAN
- Menerima setiap orang tanpa syarat
- Menasehati / menegor
kesalahan orang lain dengan kasih
- Menghargai / memuji kemampuan / kelebihan orang lain dengan jujur
Sikap menegur orang lain
- Mengasihi orangnya tapi membenci dosanya
- Berikan usulan perbaikan / solusinya
- Jangan menghakimi: “selalu, tidak pernah, pakai lembaga”
Sikap ditegur oleh orang lain
- Berterima kasih
- Klarifikasi / akui dan
minta maaf
- Minta lagi
“Bukanlah seberapa banyak waktu yang anda
gunakan, melainkan seberapa banyak yang anda lakukan dalam waktu itu”
Sharing Kelompok
1.
Sebutkan kelemahan dan pergumulan saudara dalam “integritas”
2.
Temukan penyebab dan bagaimana solusinya
3.
Saling mendoakan dan pemberesan dengan segera