Minggu, 03 November 2013

Integritas



INTEGRITAS 

1Taw 29:17-19 Doa Daud yang terakhir menjadi kesukaan TUHAN yaitu:

“Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
29:18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
29:19 Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan."

Awal dari semua karakter merupakan dasar yang mendatangkan “kredibilitas atau kepercayaan”

KARAKTER DAN KARUNIA
Setiap Anak Tuhan harus bertumbuh dalam dua hal dengan seimbang yaitu:
  1. Karunia (sprituality)
  2. Karakter (maturity)
KARAKTER DAN KARISMA
1.      Karisma adalah pemberian dari Tuhan, kemampuan supranatural yang diberikan oleh Roh Kudus dengan kemampuan kita; Karakter adalah siapa kita sesungguhnya
2.             Karisma menharapkan anda seperti siapa; Karakter adalah siapa anda sebenarnya
3.             Karisma datang dari luar; karakter bertumbuh dari dalam
4.             Karisma adalah apa yang orang katakan tentang anda di batu nisan; Karakter adalah apa yang malaikat katakan tentang anda di hadapan tahta Allah.

CARA MELATIH INTEGRITAS

A.      Hidup dalam PRINSIP yang Benar (Daniel 1:8)

Dua ekstrim orang yang tidak punya integritas:
  1. Prinsip sendiri / indipenden (semau gue)
  2. Prinsip orang lain / kompromi (plin-plan)
B.      Hidup dalam HUBUNGAN yang benar
  1. Jujur / tulus / apa adanya
  2. Berani mengaku salah, minta maaf dan restitusi
C.      Hidup dalam KESATUAN HATI, PIKIRAN, PERKATAAN dan PERBUATAN
1.             Mengerjakan apa yang dikatakan atau tidak ingkar janji (perkataan – perbuatan)
2.             Tidak ada konflik bathin (hati – pikiran)

TIGA PRINSIP MEMBANGUN HUBUNGAN 

  1. Menerima setiap orang tanpa syarat
  2. Menasehati  / menegor kesalahan orang lain dengan kasih
  3. Menghargai / memuji kemampuan / kelebihan orang lain dengan jujur
Sikap menegur orang lain
  1. Mengasihi orangnya tapi membenci dosanya
  2. Berikan usulan perbaikan / solusinya
  3. Jangan menghakimi: “selalu, tidak pernah, pakai lembaga”
Sikap ditegur oleh orang lain
  1. Berterima kasih
  2. Klarifikasi / akui  dan minta maaf
  3. Minta lagi
“Bukanlah seberapa banyak waktu yang anda gunakan, melainkan seberapa banyak yang anda lakukan dalam waktu itu”

Sharing Kelompok
1.      Sebutkan kelemahan dan pergumulan saudara dalam “integritas”
2.      Temukan penyebab dan bagaimana solusinya
3.      Saling mendoakan dan pemberesan dengan segera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar