Sabtu, 09 Mei 2015

Integritas



INTEGRITAS



1Taw 29:17-19 Doa Daud yang terakhir menjadi kesukaan TUHAN yaitu:

“Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
29:18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
29:19 Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan."

  • Awal dari semua karakter merupakan dasar yang mendatangkan “kredibilitas atau kepercayaan”

KARAKTER DAN KARUNIA
Setiap Anak Tuhan harus bertumbuh dalam dua hal dengan seimbang yaitu:
  1. Karunia (sprituality)
  2. Karakter (maturity)

KARAKTER DAN KARISMA
  1.  Karisma adalah pemberian dari Tuhan, kemampuan supranatural yang diberikan oleh Roh Kudus dengan kemampuan kita; Karakter adalah siapa kita sesungguhnya
  2. Karisma menharapkan anda seperti siapa; Karakter adalah siapa anda sebenarnya
  3. Karisma datang dari luar; karakter bertumbuh dari dalam
  4. Karisma adalah apa yang orang katakan tentang anda di batu nisan; Karakter adalah apa yang malaikat katakan tentang anda di hadapan tahta Allah.

CARA MELATIH INTEGRITAS

A.      Hidup dalam PRINSIP yang Benar (Daniel 1:8)

Dua ekstrim orang yang tidak punya integritas:
  1. Prinsip sendiri / indipenden (semau gue)
  2. Prinsip orang lain / kompromi (plin-plan)
B.      Hidup dalam HUBUNGAN yang benar
  1. Jujur / tulus / apa adanya
  2. Berani mengaku salah, minta maaf dan restitusi

C.      Hidup dalam KESATUAN HATI, PIKIRAN, PERKATAAN dan PERBUATAN
  1. Mengerjakan apa yang dikatakan atau tidak ingkar janji (perkataan – perbuatan)
  2.  Tidak ada konflik bathin (hati – pikiran)

TIGA PRINSIP MEMBANGUN HUBUNGAN

  1. Menerima setiap orang tanpa syarat
  2. Menasehati  / menegor kesalahan orang lain dengan kasih
  3. Menghargai / memuji kemampuan / kelebihan orang lain dengan jujur
Sikap menegur orang lain
  1. Mengasihi orangnya tapi membenci dosanya
  2. Berikan usulan perbaikan / solusinya
  3. Jangan menghakimi: “selalu, tidak pernah, pakai lembaga”
Sikap ditegur oleh orang lain
  1. Berterima kasih
  2. Klarifikasi / akui  dan minta maaf
  3. Minta lagi
“Bukanlah seberapa banyak waktu yang anda gunakan, melainkan seberapa banyak yang anda lakukan dalam waktu itu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar