PENGUASAAN DIRI
I.
PENTINGNYA PENGUASAAN DIRI
A.
Orang yang dapat menguasai diri adalah pahlawan,
Amsal 16:22
B.
Akibat kurang penguasaan diri
§ Rakus
§ Mabuk miras
§ Terikat
dengan rokok
/ ketagihan
§ Terikat obat-obatan
/ narkoba
§ Tidak aman
§ Telat / selalu
terlambat / tidak tepati janji / lalai
§ Buang waktu
§ Terikat dengan TV /
nonton
§ Tidak dapat berkata
tidak pada hal yang salah
§ Marah – marah
§ Terseret oleh
emosi (takut dsb)
§ Terikat hutang
§ Nafsu sex yang tidak
wajar / dosa sex
II.
APA ITU PENGUASAAN DIRI
Penguasaan diri adalah “Buah
Roh” yang sama dengan karakter Kristus. Penguasaan diri bukan “urapan” .
Karakter penguasaan diri terbentuk dari hasil “latihan”
III.
BERKAT PENGUASAAN DIRI
A.
Agar dapat berdoa (1Pet 4:7)
B.
Tidak terbuang sesudah memberitakan Injil (1Kor
9:27)
C.
Menjadi sempurna (Yak 3:2)
D.
Hidup kudus
IV.
CARA MEMPEROLEH
PENGUASAAN DIRI (2Tim 2:3-7)
A. Menjadi seorang Prajurit dengan kunci – Ketataan,
disiplin, penderitaan, ketulusan, pejuang
B. Seperti seorang olah ragawan dengan kunci – latihan
terus menerus, memiliki sasaran / tujuan trampil memisahkan diri dari hal dunia
C. Seperti seorang petani kuncinya – kerja keras, sabar
menati hasil mentaati hukum / musim menabur menuai
D. Setia dalam doa dan puasa
V.
JENIS PENGUASAAN YANG MENGONTROL DIRI
A.
Penundaan
1. Sikap masa bodah
terhadap tugas
2. Terlalu sulit
berusaha tunggu jalan gampang
3. Membiarkan waktu
berlalu / terbuang
4. Tidak dapat
memanfaatkan waktu (Maz 90:12)
B.
Sexual
1. Jatuh dalam godaan
sex
2. Menyatakan sex
dengan nafsu birahi / tidak mengontrol diri
3. Melakukan onani /
masturbasi
4. Terikat dengan
pergaulan bebas / free sex
5. Berhubungan sex
dengan cara tidak wajar
C.
Buah Daging (Gal 5:19-21)
D.
Hawa nafsu
1. Nafsu makan dengan
rakus
2. Pemborosan uang /
berfoya-foya
3. Pesta pora
4. Mabuk
5. Pencuri
6. Menipu
7. Kekerasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar