Sabtu, 09 Mei 2015

berkat kesulungan




BERKAT KESULUNGAN



Di Alkitab, putra sulung mewarisi hak-hak istimewa yang spesial. Kedudukan sebagai anak sulung sangat dihormati dan penuh tanggung jawab terhadap adik-adiknya (Kej 37:20-30)

Berkat Kesulungan menurut Alkitab

Kej 27:27 Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya:
  1. "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.
  2.  Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan
  3.  tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
  4. Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu;
  5. jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu.
  6.  Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan
  7. siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."

I.           PUTRA SULUNG MEWARISI KERAJAAN (2Taw 21:1-3)
  1.  Putra sulung mewarisi tahta Kerajaan
  2.  Putra-putra hanya mendapat kekayaan yang melimpah-limpah
  3. Orang percaya dipanggil Tuhan menjadi imam dan raja tetapi juga harus memenuhi kriteria putra sulung (Why 5:9-10, Kel 19:6, 1Sam 15:23, Hos 4:6)

II.          TANDA-TANDA PUTRA SULUNG
  1.  Kuasa atoritas di antara saudara-saudaranya (Kej 37:20-30)
  2. Wibawa, kemuliaan dan hormat
  3. Tanggung jawab terhadap saudara-saudaranya (Kej 37:21-22)
  4.  Menjadi kepala keluarga setelah kematian ayahnya (Ul 21:15-17)
  5.  Dua bagian harta pusaka yaitu kuasa dan kekayaan
  6. Kerajaan dan keimamatan diberikan kepada anak sulung (Why 5:9-10, Kel 19:6)

III.        YESUS PUTRA SULUNG, ROH KUDUS ADALAH KARUNIA SULUNG
  1.  Rom 8:28-29 Yesus adalah yang sulung diantara banyak saudara, Dia memiliki otoritas atas kita
  2.  Kol 1:15-17 Kristus yang sulung di antara segala ciptaan artinya mempunyai otoritas atas segala ciptaanNya di alam semesta
  3.  Kol 1:18, Wahyu 1:5 Yesus adalah pertama kali bangkit dari antara orang mati sehingga mempunyai kuasa komplit atas maut, maut tunduk dan menyembahNya (Why 1:8, Yoh 11:25)
  4.  Rom 8:23 orang percaya menerima karunia sulung Roh
IV.        KEISTIMEWAAN SUATU KESULUNGAN DI MATA TUHAN
  1. Anak sulung sebagai suatu yang maha kudus bagi Tuhan, (Im 27:26-28)
  2.  Bertanggung jawab untuk menyatakan kemuliaan Tuhan bagi dunia (Rom 8:19-22)
  3. Sangat menghargai hal-hal yang kudus
  4.  Dikasihi oleh Allah (Malk 1:2-3)
  5. Jemaat Anak Sulung berhak berdiri di Gunung Sion (Ibr 12:23)

V.         KEHILANGAN SUATU HAK KESULUNGAN
  1. Hilang hak kesulungan karena dosa perzinahan (Kej 35:22)
  2. Tidak bertanggung jawab atas saudara-saudaranya (Kej 4:9)
  3. Kesulungan yang tidak bertobat dan tidak mempunyai hubungan kasih yang hangat dengan Bapa (Luk 15:25-28)
  4. Tidak dipercayai oleh orang tua karena tidak bertanggung jawab (Kej 49:3-4)
  5. Cabul artinya tidak hormat, tidak respek, dan tidak saleh (memandang rendah hal-hal yang kudus contoh Esau (Kej 25:29-34, Ibr 12:17)
  6. Menyembah berhala maka Allah mencabut kesulungan (Bil 3:44-45, 3:6,9-12)
  7. Tidak sabar, tergesa-gesa menanti janji Tuhan (Kel 32:1-9)
  8. Kompromi dengan dosa karena tidak percaya janji Tuhan (Kel 32:
  9. Dibenci oleh Tuhan (Malk 1:2-5)

VI.        KUALITAS-KUALITAS KESULUNGAN

  1.  Yang sulung disebut Maha Kudus bagi TUHAN (Im 27:26-28)
  2. Rumah tangga teratur dan teladan dengan baik dalam pernikahan (1Tim 3:4-5, 12, Tit 1:5-6)
  3.  Peka terhadap orang menderita dan miskin (Ayub 29:12-17, 31:13-22)
  4. Kemurnian dalam motivasi, melayani Allah karena kasih, bukan mencari keuntungan (Ayub 31:1-12)
  5.  Mempunyai visi dan tujuan hidup suci (Ayub 19:25-27)
  6.  Kemurnian moral – memiliki rasa takut yang kudus
  7.  Dibersihkan seluruhnya dari dakwaan terhadap Allah seperti “itu tidak adil” (Ayub 1:21)
  8.  Rajin, tabah, setia, tidak macet dari dan kejenuhan (1Raj 19:19)
  9. Setia pada pekerjaan yang kasar dalam waktu tertentu, seorang hamba sejati dan rendah hati (2Raj 3:11)
  10. Tunduk pada pengajaran, disiplin, dan koreksi dari bapa rohaninya yang baik (1Kor 8:2, 2Tim 1:15)
  11. Tidak pernah merasa “aku telah bertumbuh melebihi bapa rohaniku” sehingga merendahkan mereka (2Raj 2:7)
  12.  Mengalahkan ujian-ujian penolakan dan pengucilan semangat dari bapa rohani (1Raj 19:20)
  13.  Tidak pernah mencari dalih untuk berhenti, menjadi lemah, atau pulang rumah (2Raj 2:2-6)
  14.  Memiliki hati yang benci cinta akan uang (2Raj 5:15-16)
  15.  Mengalahkan luka pada waktu kecil dalam keluarga yang tidak bahagia (Kej 45:4-8, 50:20, 1Taw 5:1-2)
  16.  Mampu memaafkan saudara-saudaranya yang menolaknya, membencinya, dan membuatnya menderita contoh Yusuf.
  17.  Tabah menanggung rasa sepi, rindu kampung dan sanak saudara
  18. Memelihara iman di masa gelap dan sulit
  19.  Menjaga diri dari godaan sehingga tetap murni dalam moral
  20. Memahami bahwa Allah mempunyai berkat dimasa ketidak-adilan
  21. Hidup dikuduskan bagi Allah (Kej 49:26)
  22.  Mau berpihak kepada Allah saat-saat penurunan moral masyarakat
  23. Tidak kompromi, mau melakukan hal yang benar bukan yang populer
  24.  Mau menomorsatukan Allah dari semua teman, dan tekanan keluarga
  25. Mau mengisinkan Allah memilih pasangan hidup
  26. Mau menghargai perkara-perkara dari Allah dengan tinggi dan tidak pernah meremehkannya
  27.  Mau memiliki visi jangka panjang, dan tidak membuat keputusan sesuai perasaan sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar